Dinas PUPR Pekanbaru Tangani 82 Titik Masalah Banjir, Masih Ada 280 Lagi

Banjir-di-Pekanbaru2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Terdapat 362 titik masalah banjir yang ada dalam master plan penanganan banjir di Pekanbaru. Ratusan titik tersebut menyebabkan 121 titik banjir di Kota Pekanbaru.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengklaim pihaknya baru menangani 82 titik masalah yang ada. Mereka melakukan penanganan sejak awal 2022 ini.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, tidak menampik masih ada ratusan titik masalah penyebab banjir di kota ini. Ada sekitar 280 titik banjir lagi yang belum tuntas hingga kini

"Terhadap sisa titik banjir yang belum ditangani, akan kita programkan ke depan," paparnya, Rabu 12 Oktober 2022.

Menurutnya, penanganan banjir ini berlanjut pada tahun 2023 mendatang. Ia menyebut pada Triwulan I tahun depan pihaknya melakukan penanganan terhadap 85 titik masalah banjir lainnya.



Dirinya menyadari bahwa proses penanganan  banjir dengan pengerukan drainase kota tidak bertahan lama. Pihaknya bakal melakukannya secara berulang untuk mencegah terjadinya pendangkalan drainase.

"Ini upaya kita, kita tentu berusaha mencari solusi atas permasalahan banjir, kita berupaya mengeruk sedimen dan mengangkut sampah yang mengganggu aliran drainase," ujarnya.

Pihaknya juga mencatat  ada sembilan titik pemukiman yang rawan banjir. Ia menyebut pemukiman itu di antaranya Jalan Sakuntala dan Perumahan Witayu.

Ada juga titik banjir lainnya seperti kawasan pasar bawah dan beberapa lokasi di Kawasan Senapelan. Lalu sejumlah ruas jalan yang masih terdapat titik banjir setiap hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.

Ruas jalan tergenang banjir yang masih jadi perhatian di antaranya Jalan Jendral Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai serta beberapa titik lainnya.

Kondisi ini terjadi karena debit air hujan tinggi sedangkan daya tampung terusan buatan di sekitar ruas jalan itu rendah.