23 Saksi Sudah Diperiksa, Penyebab Tewasnya ASN Belum Terungkap

Fitria5.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 23 orang saksi sudah diperiksa Polresta Pekanbaru terkait ASN yang ditemukan tewas di basement Kantor DPRD Riau pada Sabtu, 10 September 2022 lalu.

Namun setelah memeriksa puluhan saksi, polisi belum memastikan penyebab kematian FY, yang ditemukan dalam kondisi menggantung di dalam mobil Daihatsu Terios silver BM 1389 VX.

"Hingga saat ini sudah 23 orang saksi kita periksa. Tim masih menganalisa petunjuk dan alat bukti berupa alat komunikasi dan CCTV," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Rabu, 14 September 2022.

Andrie menjelaskan, sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan gelar perkara di lokasi mayat FY ditemukan. Gelar perkara tersebut, sebut Andrie, untuk memberikan masukan dalam penyelidikan dan menentukan tindak lanjutnya.

 

 


"Kita masih butuh waktu untuk pendalaman," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, mengatakan sudah menganalisa beberapa titik rekaman CCTV yang ada di Kantor DPRD Riau.

Kombes Pria Budi juga mengatakan, dari analisa sejumlah CCTV tidak ada pergerakan di sekitar mobil tempat korban FY ditemukan.

"Kemungkinan bunuh diri, namun kita belum menyimpulkan akhir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita simpulkan apakah bunuh diri atau ada upaya pembunuhan di sana," ujar Kombes Pria Budi, Senin, 12 September 2022.

 

 

Kapolresta juga mengatakan kalau dalam mobil tempat FY tergantung tidak ada ditemukan benda-benda mencurigakan.

"Dalam mobil tersebut hanya ditemukan korban tergantung dengan selendang dan tak ada benda mencurigakan. Mobil itu juga atas nama orang lain, nanti akan kita dalami lagi," pungkasnya.