RIAUONLINE, PEKANBARU - Para orang tua di Kota Pekanbaru masih enggan membawa anak-anaknya imunisasi campak-rubella. Mereka belum mau anaknya mendapat imunisasi tersebut.
"Kita akui partisipasi dari orangtua anak-anak masih rendah, mereka belum mau anaknya mendapat suntikan imunisasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Kamis 6 Oktober 2022.
Dirinya menyebut bahwa pemerintah sudah memperpanjang jadwal pemberian imunisasi dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022. Adanya perpanjangan jadwal ini agar para orangtua bisa membawa anak-anaknya untuk imunisasi.
Kurangnya partisipasi orangtua ini membuat capaian pemberian imunisasi masih jauh dibawah target. Anak yang mendapat imunisasi campak-rubella di Kota Pekanbaru hanya berkisar 20,6 persen anak sedangkan targetnya mencapai 95 persen anak.
Total ada 56.643 anak yang sudah mendapat imunisasi tersebut. Sementara total sasaran anak yang harus mendapat suntikan vaksin mencapai 217.986 anak.
Zaini tak menampik capaian imunisasi dalam BIAN tahun ini masih rendah dibanding daerah lainnya di Riau. Ia mengaku bahwa capaian imunisasi tersebut belum memenuhi target sasaran.
Padahal pihaknya sudah melakukan edukasi kepada para orangtua. Ia mengaku bahwa pihaknya tidak bisa memaksa anak-anak untuk imunisasi.
Namun dinas sudah menggandeng sejumlah pihak untuk menggesa vaksinasi ini. Mereka bekerjasama dalam upaya melindungi anak-anak terhadap ancaman virus.
"Kita hanya edukasi kepada masyarakat, lalu advokasi ke dinas pendidikan, agar peserta didik bisa mendapat imunisasi," paparnya.