RIAUONLINE, PEKANBARU - Korban dugaan penganiayaan seorang polwan, Brigadir IDR dan ibunya, Yul, dalam unggahannya mengatakan bahwa insiden yang dialaminya itu telah membuat Ketua RW di lingkungan tempat ia tinggal meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan korban, Riri Aprilia Kartin, dalam unggahan Instagram pribadinya. Riri menyebut, Ketua RW sempat dibentak oleh Brigadir IDR sebelum akhirnya meninggal dunia.
Menurut Riri, Ketua RW di lingkungannya mengalami serangan jantung setelah dibentak dan diteriaki Brigadir IDR.
"Ri…Pak RW itu meninggal dunia,” tanya pemilik kontrak kepada Riri dalam pesan Whatsapp.
Riri pun membenarkan kabar tersebut. Namun hingga kini, belum diketahui identitas Ketua RW tersebut.
Sementara saat ini, Riri sudah dilaporkan balik oleh rekan Brigadir IDR terkait UU ITE, pada Jumat, 23 September 2022.
"Riri dilaporkan balik pada hari Jumat, 23 September 222 lalu," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa, 27 September 2022.
Terkait siapa yang melaporkan korban penganiayaan, Kombes Narto mengaku tidak mengetahuinya.
"Yang jelas bukan IDR yang melaporkan," tutup Narto.