Kader Senior PPP Sebut Tak Ada Perpecahan Imbas Pencopotan Suharso Monoarfa

Suharso-Monoarfa2.jpg
([Suara.com/Alfian Winanto])


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kader Senior Partai Persatuan Pembangun (PPP), Rusli Effendi, mengklaim pencopotan Suharso Monoarfa dari posisi Ketua Umum PPP tidak menimbulkan gejolak dan perpecahan di internal partai sebagaimana yang dikabarkan.

Rusli menyampaikan saat ini seluruh pengurus di daerah tetap kompak mendukung hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP beberapa waktu lalu.

"Tidak ada perpecahan itu. Hari ini di berbagai DPW dan DPC solid. DPP juga membuat instruksi agar solid menjalankan keputusan Mukernas," kata Rusli, Minggu, 11 September 2022.

Lebih jauh Rusli menjabarkan, seperti Banten yang menjadi salah satu sudah menindaklanjuti dan menjalankan hasil Mukernas. Ia melanjutkan, Banten baru saja melakukan Mukerwil.

"Solid kok. Persoalannya kan ada pada Suharso Monoarfa saja dan diganti Mardiono," kata Rusli.



Rusli juga menuturkan, pihak DPP PPP juga sudah menyurati seluruh DPW untuk melaksanakan konsolidasi. Sebab itu, ia sekali lagi menegaskan semuanya tidak terganggu di struktur partai hingga daerah.

"Ini hanya soal Suharso yang harus mundur untuk selamatkan partai, bukan terbelah di Partai," jelasnya.

Ia melanjutkan, saat Mukernas beberapa waktu lalu, dari 34 DPW di Indonesia, yang hadir ada 30 DPW. Hal itu, katanya, menandakan kekompakan seluruh pengurus

"Empat lagi karena berhalangan juga, seperti Jambi, Kepri, Kalsel saja disebabkan mereka kepala daerah sedang ada tugasnya," ungkap Rusli.

"Saat ini kami mengkonsolidasikan ke seluruh wilayah, agar terus bekerja menghadapi Pemilu. Lakukan pekerjaan untuk menghadapi Pemilu, fokus saja bekerja," tutupnya.