RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kedudukan Gubernur Riau, Syamsuar, di Partai Golkar Riau cukup terancam pasca bebasnya Rusli Zainal dari jerat hukuman kasus tindak pidana korupsi (Tipikor).
Hal itu bisa dilihat dari kemeriahan publik menyambut kebebasan mantan Gubernur Riau itu. Sejumlah kalangan elit politik turut menyambangi kediaman Rusli Zainal.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Riau (Unri), Adlin, mengatakan memang sebagai tokoh Partai Golkar, Rusli Zainal punya jaringan yang kuat di pusat
"Bahkan beliau pernah jadi Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia," katanya saat dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 8 September 2022.
Menurut dia, Syamsuar tampak lemah dalam hal tawar-menawar dengan orang-orang di pusat. Kendati begitu, katanya, tokoh-tokoh Partai Golkar Riau itu sebenarnya bisa berkoalisi, meski ada riak-riak.
"Kalau Rusli Zainal jelas berpengaruh di internal Golkar. Gubernur Riau dua periode juga. Mengalahkan tokoh-tokoh Golkar di masanya seperti Saleh Jasit, mengalahkan Chaidir, dan lainnya," tutupnya.