(Istimewa via jabarekspres.com)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim SAR kembali melanjutkan pencarian bocah perempuan berusia 3 tahun yang hanyut terseret arus di Parit Pintu Air Meranti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Korban, Mutiara, diduga tenggelam saat bermain air di dekat rumah tanpa diawasi orangtuanya.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, sebelum melaksanakan pencarian dengan menggunakan alat aqua eye, Tim SAR gabungan melakukan briefing dan melakukan penyisiran dipermukaan air ke arah hulu dan darat sejauh 2 km.
"Pencarian menggunakan rubber boat, aqua eye, UWSD dan dilaksanakan penyelaman jika situasi memungkinkan," ujar I Nyoman, Jumat, 2 September 2022.
Mutiara dilaporkan tenggelam di Parit Pintu Air Meranti pada Kamis, 1 September 2022. Mutiara yang diduga tenggelam dan terseret arus pintu air dan hingga saat ini belum ditemukan.
Baca Juga
I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya bocah perempuan yang tenggelam dari Kapten Indra sekira pukul 14.30 WIB.
"Sebanyak 6 orang tim rescue kita kerahkan untuk melakukan pencarian," tegasnya.
Ia menjelaskan, pada waktu kejadian kondisi air di parit masih setinggi lutut orang dewasa.
"Setelah hujan air dam meluap, Mutiara terbawa air dan hanyut," paparnya.
Sampai saat ini Tim Rescue Kantor SAR Pekanbaru masih melakukan pencarian terhadap korban.
