Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution saat acara Launching Gatam Institute Eka Hospital Orthopaedic and Spine Pekanbaru Jumat 5 Agustus 2022/Tika Ayu/Riauonline
(Tika Ayu/Riauonline)
Laporan Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan bahwa rumah sakit dengan teknologi maju tidak cukup gaet minat warga untuk berobat. Selain peralatan, peningkatan pelayanan juga menjadi alasan utama.
Hal itu diucapkannya saat acara Launching Gatam Institute Eka Hospital Orthopaedic and Spine Pekanbaru Jumat 5 Agustus 2022.
Peningkatan pelayanan yang dimaksud Edi adalah pelayanan rasa. Dalam sambutannya di ruang Auditorium Lantai 8 Rumah Sakit (RS) Eka Hospital, Edi merupakan pelayanan rasa laiknya bagaimana kebutuhan rasa nyaman pasien yang sakit itu dapat terpenuhi
"Kadang kala itu yang tidak kita lihat. Secanggih apapun teknologi kita sehebat apapun dokter mengoperasionalkan, tapi ketika datang kuasa batin yang tidak nyaman, saya yakin obat secanggih apapun tidak beri efek yang besar," ungkapnya.
Namun hasilnya akan berbeda menurut Edi, jika tuntutan rasa nyaman tersebut terpenuhi. Ia pun lanjut menuturkan bahwa diskursus seperti itu lah yang sebetulnya dirasakan banyak pasien ketika dihadapkan dimana hendak melakukan perawatan.
Menurutnya, sangat disayangkan ketika telah tersedia kecanggihan teknologi di RS namun tidak diikuti dengan perbaikan sistem pelayanan maka dapat dipastikan alat-alat tersebut tidak terlalu efektif.
Pada sisi lain, guna membatasi ekspansi pemilihan perawatan ke luar negeri, Edi menyadari hal tersebut bukanlah hal yang mudah, selain RS harus berbelah soal pelayanan juga perlu peran sinergis dari berbagi pihak.
"Rumah sakit yang bagus dan representatif hal tersebut tentu tidak semudah membalikkan telapak ttanga, memerlukan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, swasta, dan profesional di Pekanbaru," ungkapnya.
Karena kegiatan ini bertepatan dengan peluncuran Gotam Institute Eka Hospital, Edi menuturkan ucapkan selamat atas beroperasinya pusat layanan orthopedia terpadu di RS Eka Hospital.
"Semoga dengan hadirnya layanan ini akan membawa terobosan dalam tindakan operasi tulang belakang di Indonesia dan daerah Pekanbaru yang tentunya tidak kalah dengan perkembangan dunia kedokteran yang ada di luar negeri," tutupnya. (ADVERTORIAL PEMPROV RIAU)