RIAU ONLINE, PEKANBARU-Beredar video di media sosial Instagram dugaan pemerasaan yang dilakukan oknum taksi bandara terhadap penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Video tersebut diunggah oleh akun @bramadity. Dalam video tersebut pemilik akun menjelaskan kronologi kejadian dugaan pemerasaan tersebut.
Dari penjelasan di laman media sosial, terduga pelaku tiba-tiba masuk ke dalam mobil yang ditumpangi oleh rombongan yang tiba dari Aceh, mengajak untuk menyelasaikan permasalahan di kantor.
“Saya pikir saya dibawa ke kantor Angkasapura atau kantor keamanan Auri, begitu sampai ternyata bukan kantor sembarang kantor, tapi tempat kumpul taxi bandara,” tulis @bramadity di akun media sosialnya.
Sesampainya rombongnan di tempat perkumpulan taksi bandara, oknum taksi bandara diduga mengintimidasi sang sopir dan rombongan dari Aceh tersebut.
“Dan setiba di tempat tongkrongan taksi-taksi ini mereka makin ramai dan makin galak, menakut-nakuti driver saya,” ujarnya.
Setelah melalui perdebatan panjang, korban kemudian bisa pergi usai oknum tersebut meminta sejumlah uang kepada korban.
“Pasti nanya dong apa yang dilanggar? Mobil baru. Rental tidak punya surat sewa fisik, softcopy tidak berlaku buat orang-orang ini harus fisik,” ungkapnya.