RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Riau mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membangun beberapa SMA/SMK di sejumlah daerah yang kekurangan daya tampung untuk calon siswa, terutama Kota Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti, mengatakan saat ini daya tampung untuk calon peserta didik SMA/SMK di Pekanbaru hanya sekitar 7 ribu. Sedangkan, sambungnya, jumlah lulusan SMP sederajat mencapai 20 ribu lebih, yang artinya sekitar 12 ribu calon siswa terlantar.
"Kami minta Pemprov mengakomodir aspirasi soal daya tampung ini karena SMA/SMK ini juga sesuai kewenangan Disdik Riau. Ini sudah jadi gejolak karena jumlah calon siswa jauh melebihi daya tampung yang ada," kata Syafaruddin Poti, Kamis, 4 Agustus 2022.
Masalah ini, kata Poti, juga menjadi aspirasi warga saat anggota dewan turun reses. Dia minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjadikan prioritas dalam rekomendasi laporan reses karena cukup bermasalah.
"Hari ini yang jadi persoalan adalah PPDB. Sebenarnya masalah ini selesai ketika daya tampung bisa diselesaikan oleh Pemprov Riau. Jangankan daya tampung di Pekanbaru, di Kota Dumai juga masih ada bangunan yang belum layak ditempati. Inilah masalah dunia pendidikan kita," tuturnya.
Mengenai hal itu, Politikus PDIP itu meminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau segera menginventarisasi berapa kebutuhan bangunan sekolah untuk mengatasi masalah daya tampung tersebut.
"Disdik inventarisasi dulu masalah ini agar bisa untuk perencanaannya di Bappeda," tandasnya.