Laporan Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengaku pihaknya sudah memanggil dua kali kontraktor pekerja Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di Pekanbaru untuk segerakan penyelesaian pengerjaannya.
"Kalau IPAL itu kan proyek, udah dipanggil dua kali itu, kalau bisa mohon disegerakan pekerjaannya," ungkap Muflihun yang tampak mengenakan seragam Melayu saat itu, Sabtu, 30 Juli 2022.
Seperti yang diketahui bahwa proyek pembangunam IPAL yang ada berdampak terhadap mobilitas masyarakat di lingkungan setempat, sehingga menurut Muflihun kasihan dengan masyarakat tempatan di sana.
"Saya udah coba panggil dua kali, saya coba panggil kepala dinas terkait untuk mohon disegerakan," tutir Muflihun
Alasan pemanggilan tersebut diungkap Muflihun bukan tak beralasan, dari perjanjian yang ada, proyek IPAL yang masih berlangsung di Pekanbaru saat ini harusnya sudah masuk masa pemeliharaan.
Lebih lanjut, terkait pertanggungjawaban perbaikannya, kontraktor menyatakan hanya melakukan di bagian lokus lobang yakni berada di posisi mana dia rusak itu akan ditambal.
Hal ini berarti tidak ada upaya overlay yang dilakukan kontraktor atas jalan yang digunakan untuk pembuatan IPAL
Namun Muflihun tak berhenti di situ saja, dikatakannya ia sempat minta kepada kontraktor untuk dilakukan pula overlay jalanan mulai di Jalan KH. Ahmad Dahlan, dan Jalan Juanda. Dan dari hasil permohonan itu, respon yang didapatnya adalah akan dibicarakan lagi nantinya oleh pihak kontraktor.
Dari beberapa pemanggilan tersebut, Muflihun membeberkan alasan di balik lamanya pengerjaan proyek IPAL adalah karena saat proses penggalian, tim kontrakator banyak temukan pipa PDAM.
"Sangat menggali banyak yang pecah. Jadi (target,red) durasi yang 2 tahun jadi lebih, karena harus naik lagi pipa PDAM," ungkap Muflihun.