RIAU ONLINE, PEKANBARU-Baru-baru ini Pemerintah Kota Pekanbaru berencana menggelar Kaca Mayang Fashion Street. Rencana ini guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Namun, pegelaran yang terinsipirasi dari Citayam Fashion Week itu dipastikan batal. Hal ini lantaran adanya arahan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru.
"Pak Pj barusan memberikan arahan agar Kaca Mayang Fashion Street dibatalkan," ujar Asisten I Setdako Pemko Pekanbaru, Syoffaizal, Sabtu 30 Juli 2022.
Ia mengatakan bahwa rencana ini masih dalam pembahasan dan belum diputuskan secara pasti apakah akan digelar atau tidak. Mereka pun mengikuti arahan dan persetujuan pimpinan.
"Kemarin kan masih rencana. Setelah kita sampaikan kepada Pj wali kota, beliau mempunyai pertimbangan sendiri dan akhirnya memutuskan agar acar tersebut tidak dilaksanakan," paparnya.
Menurutnya, dalam rangkaian HUT RI, hanya kegiatan Kaca Mayang Fashion Street yang batal. Untuk kegiatan lainnya tetap bakal digelar.
"Yang pasti beliau tadi ngasih arahan untuk membatalkan rencana tersebut. Yang lain tetap, hanya acara yang Kaca Mayang Fashion Street saja yang dibatalkan," jelasnya.
Syoffaizal menyebut, Pemko Pekanbaru sudah mendapatkan arahan dari Sekretariat Negara (Setneg) RI agar hari lahir Negara Indonesia dimeriahkan. Pemko Pekanbaru merencanakan berbagai acara di Kota Pekanbaru hingga ke tingkat kelurahan.
"Kita sudah dapat arahan juga agar Setneg ini digelar secara meriah. Maka kita akan libatkan semua nanti, OPD terkait, UMKM dan sebagainya, membuat bazar juga, layanan kesehatan gratis dan sebagainya," ulasnya.
Sebelumnya, Ketua HIPMI Pekanbaru, Rizky Bagus Oka mengatakan, Pemko Pekanbaru diminta untuk fokus menyelesaikan persoalan sampah, banjir dan permasalahan krusial lainnya ketimbang ikut-ikutan tren.
"Kalau Pemko Pekanbaru mau bikin kayak CFW itu, konteksnya apa? Kalau cuma mau ikut-ikutan karena lagi viral, ya sayang aja sebenarnya. Sebaiknya tidak usah latah ikut-ikutan," ujar Ketua Rizky Bagus Oka, Jumat 29 Juli 2022.
"Pemerintah fokus sajalah urus Pekanbaru. Urus sampah, banjir dan lain-lain yang sekiranya diperlukan penanganan," tambahnya.
Menurut Oka, tujuan diadakannya fashion show tersebut juga harus jelas, bukan semata-mata karena sedang viral dan untuk seru-seruan saja.
"Makanya kita mau nanya itu konteksnya untuk apa buat acara itu Pengusaha-pengusaha yang ada di Pekanbaru juga kan ingin melihat, program pemerintah ini mau dibikin kemana arahnya. Kalau cuma karena lagi hype saja, ya sayang aja rasanya," tuturnya.