RIAUONLINE, PEKANBARU - Wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang bakal menggelar acara Kaca Mayang Fashion Street mendapat sorotan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pekanbaru.
Ketua HIPMI Pekanbaru, Rizky Bagus Oka mengatakan, Pemko Pekanbaru diminta untuk fokus menyelesaikan persoalan sampah, banjir dan permasalahan krusial lainnya ketimbang ikut-ikutan tren.
"Kalau Pemko Pekanbaru mau bikin kayak CFW itu, konteksnya apa? Kalau cuma mau ikut-ikutan karena lagi viral, ya sayang aja sebenarnya. Sebaiknya tidak usah latah ikut-ikutan," ujar Ketua Rizky Bagus Oka, Jumat 29 Juli 2022.
"Pemerintah fokus sajalah urus Pekanbaru. Urus sampah, banjir dan lain-lain yang sekiranya diperlukan penanganan," tambahnya.
Menurut Oka, tujuan diadakannya fashion show tersebut juga harus jelas, bukan semata-mata karena sedang viral dan untuk seru-seruan saja.
"Makanya kita mau nanya itu konteksnya untuk apa buat acara itu? Pengusaha-pengusaha yang ada di Pekanbaru juga kan ingin melihat, program pemerintah ini mau dibikin kemana arahnya. Kalau cuma karena lagi hype saja, ya sayang aja rasanya," tuturnya.
Namun bagi Oka, bila Pemko Pekanbaru tetap ingin menggelar acara tersebut, sebaiknya mengangkat fashion dengan produk-produk lokal, lekat dekat dengan budaya dan tetap kasual.
"Kalau mereka ngarahin ke sana, ya silakan saja. Kalau seru-seruan saja, tak usahlah," tukasnya.
Sebelumnya, Asisten I Pemko Pekanbaru, Syoffaizal mengatakan, Pemko Pekanbaru berencana menggelar kegiatan Kaca Mayang Fashion Street untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).
"Rencanana kita mengacu kepada SCBD yang di Jakarta, Citayam Fashion Week itu. Kita bikin Kaca Mayang Fashion Street," ujar Syoffaizal, Kamis 28 Juli 2022.
Meski demikian, rencana ini masih dalam pembahasan dan belum diputuskan secara pasti sebab harus dilaporkan lebih dulu kepada PJ Walikota Pekanbaru.
"Kita akan laporkan ke pimpinan dulu," pungkasnya.