Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution memberikan arahan dalam Apel perdana usai Apel Perdana sekaligus Halal Bi Halal Idul Fitri 1443 H di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin, 9 Mei 2022.
(Media center)
Laporan Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, sebaran wilayah Riau ada 29 Hotspot. Karhutla tersebut dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Afrizal Natar, masih terpantau aman.
"Sebab kita sudah menetapkan status Siaga sejak Februari sampai nanti November," ujarnya saat diwawancarai di acara Penanggulangan AID'S Provinsi Riau, Selasa, 19 Juli 2022.
Lanjut, Edy mengatakan dengan sigap penetapan status Siaga dilakukan, pemerintah daerah dapat leluasa dalam penanganan.
"Penetapan status siaga itu karena dukungan dari pusat itu," tuturnya
Menurut data BMKG perkirakan 19 Juli 2022, daerah yang paling banyak titik Hotspotnya di Riau antaranya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 16 titik, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 4 titik, Kota Dumai dan Indragiri Hilir (Inhil) ada 3 titik
"Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kuantan Singingi masing-masing ada 1 titik hospot," tulis Forecaster on Duty, Sanya.
Edy juga menyampaikan hingga kini pihaknya dan Tim Satgas terus berkoordinasi terkait pantauan Karhutla. Sehingga tidak ada daerah yang terlalu dikhawatirkan
"Alhamdulilah sampai hari ini tidak ada daerah yang katakanlah menjadi sinyal yang perlu kota waspadai tidak ada semua berjalan dengan baik," syukurnya.
Menurut pengakuan Edy hasil dari laporan tim Satuan Tugas(Satgas) hingga kini belum ada Karhutla akibat dari penebangan dan pembakaran sengaja.
"Pembukaan lahan sebagai penyebab kebakaran tidak ada. Belum ada laporan, sampai hari ini belun ada laporan seperti itu," ujarnya. (ADVERTORIAL PEMPROV RIAU)