(Bagus Pribadi/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, menegaskan kegiatan kedewanan sudah terbuka dari segi informasi.
Hal itu dikatakannya mengingat pernyataan Komisi Informasi (KI) soal ketidakterbukaan informasi DPRD Riau dalam kegiatan-kegiatannya termasuk kunjungan kerja (kunker).
"Jadi tadi kami rapat dengan pihak KI soal persepsi yang berbeda ini, karena katanya Sekwan dan DPRD Riau tak terbuka dalam informasi. Coba saja lihat semuanya ada di Riau.go.id. Semua dimuat di situ kok," kata Eddy, Senin, 18 Juli 2022.
Eddy mengatakan pihaknya sudah sesuai program yang dicanangkan gubernur dalam Pergub nomor 23 tentang program satu data.
"Ya mungkin tadi dikatakan hal-hal teknis menyoal PPID pembantu di Sekwan, ya kami akan minta agar dibuat juga. Semua kegiatan DPRD ada kok di website," terangnya.
Baca Juga
Politikus Demokrat itu menyampaikan, yang paling penting yakni pihaknya tak menginginkan dengan keterbukaan informasi secara berlebihan dapat menghambat aktivitas lain.
"Kita sama-sama tahu banyak yang memanfaatkan itu. Misalnya di daerah-daerah itu kepala desa ketakutan, mereka dapat ADD, masuk yang ngaku wartawan, ngaku LSM, semua minta data. Harus ada batasan sebenarnya. Ada yang bisa dibuka untuk publik ada yang tidak, seperti rumah tangga lah," tuturnya.
Tak berhenti di situ, Eddy juga menginginkan sosialisasi terkait keterbukaan informasi, sebab keterbukaan informasi diharapkan dapat membuat suatu lembaga bekerja dengan nyaman.
"Iya mungkin kurang sosialisasi juga ya dari KI, makanya kami bersedia kok kalau ada sosialisasi seperti itu. Supaya ini bikin orang nyaman dalam bekerja, bukan bikin orang takut," jelasnya. (Adv DPRD Provinsi Riau)
