(Parapuan)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memastikan belum ada ditemukannya kasus penyakit cacar monyet di Kuansing.
"Dari 25 jumlah puskesmas yang ada, belum ada laporan. Mudah-mudahan tidak ada," ujar Sekretaris Diskes Kuansing, Aswandi ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 7 Juni 2022.
Dikutip dari alodokter.com, cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair. Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga
Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi.
Menurut Aswandi, penyakit ini sering juga dikaitkan dengan perilaku seks menyimpang atau sesama jenis.
"Sejauh ini belum ada di laporan," katanya.
