(Istimewa/Kementan)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau sudah menetapkan darurat virus Penyakit Mulut Kuku (PMK). Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsi daging sapi.
Satu cara yakni dengan mengolah daging dengan tingkat kematangan yang baik. Masyarakat bisa memasaknya dengan suhu di atas 50 derajat untuk mematikan virus dalam daging tersebut.
"Kita sampaikan ke masyarakat, jangan ragu dan khawatir mengkonsumsi daging, asalkan diolah dengan baik," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Peternakan, Herlandria.
Dirinya menjelaskan, PMK bukanlah zoonosis atau penyakit hewan yang bisa menular ke manusia. Ia menegaskan bahwa PMK tidak bisa ditularkan dari hewan ke manusia.
"Jadi yang kita cegah itu penularan ke sesama hewan kurban, sedangkan ke manusia tidak bisa tertular," paparnya.
Baca Juga
Pihaknya hingga saat ini masih mencegah penyebaran virus PMK di antara hewan ternak. Ia menyebut, virus PMK rentan berpindah dari satu kandang ke kandang lainnya.
Proses lalu lintas hewan ternak antar daerah juga berpotensi penyebaran virus PMK. Ia mengatakan, perpindahan hewan antar kandang satu ke kandang lain bisa memicu penularan virus PMK antar hewan.
"Itu kemungkinan bisa penyebab penularannya, maka 10 km dari daerah kasus menjadi daerah wabah," terangnya.
Herlandria memastikan tidak ada kasus atau hewan ternak di Kota Pekanbaru terpapar virus PMK. Ia mengingatkan bahwa hewan yang masuk dari berbagai daerah harus kelengkapan surat keterangan kesehatan hewan.
