(Istimewa)
Selasa, 5 Juli 2022 09:51 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Besi penyangga tower PLN dicuri pihak yang tak bertanggung jawab. Akibatnya, dua tower PLN, yakni tower 69, dan 70 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Section Garuda Sakti – Pasir Putih di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau dilaporkan roboh, Sabtu, 2 Juli 2022.
Polsek Siak Hulu telah melakukan penyelidikan setelah PLN melaporkan kejadian tersebut. Proses pencarian pelaku pencurian besi penyangga tower tersebut terus dilakukan agar bisa dimintai pertanggungjawabannya di pengadilan.
Sementara saat ini, proses perbaikan terus dilakukan dengan membangun tower darurat sebagai pengganti dua tower yang roboh tersebut.
"Langkah awal yang ditempuh PLN untuk mengatasi permasalahan tower tersebut adalah segera memasang tower darurat sebanyak dua tower agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau", ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat, Selasa, 5 Juli 2022.
Sampai hari ketiga pelaksanaan recovery, Minggu, 3 Juli 2022, proses pendirian tower darurat sudah mencapai sekitar 60 persen.
Aris Sofian menyebut, pihaknya menargetkan tower darurat tersebut dapat beroperasi sebelum Idul Adha mendatang.
Baca Juga
Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.
PLN juga bersinergi dengan aparat TNI dalam mengamankan areal kejadian tower roboh tersebut. Petugas TNI hadir sejak hari pertama kejadian tersebut.
"Aparat TNI juga ikut bahu membahu membantu petugas PLN dalam mobilisasi peralatan dan material menuju lokasi kejadian," kata Aris Sofian.
Robohnya tower pada Sabtu 2 Juli 2022 sekitar pukul 16.13 WIB ini menyebabkan hilangnya beban pembangkit sekitar 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip) sehingga berdampak pada sistem kelistrikan Pekanbaru mengalami open looping, namun tidak menyebabkan padamnya konsumen.
PLN meminta kepada warga untuk berhati-hati jika beraktivitas di sekitar area robohnya tower, karena dimungkinkan selama proses recovery ada material atau peralatan yang bisa berpotensi menjadi ancaman keselamatan.
"PLN mohon doa dan kerjasama dari masyarakat sekitar untuk dapat menjaga aset negara dan segera melaporkan kepada petugas PLN apabila ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar tower PLN demi kenyamanan dalam menikmati listrik bagi semua pelanggan," imbunya.