(Istimewa)
(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Besi penyangga tower PLN yang ada di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau roboh setelah dicuri oleh orang tak dikenal, Sabtu, 2 Juli 2022 sekitar pukul 16.13 WIB.
Robohnya tower sutet ini menyebabkan hilangnya beban pembangkit sekitar 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip), sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di Pekanbaru padam.
Pihak Kepolisian dari Kecamatan Siak Hulu saat ini tengah berupaya menyelidiki insiden pencurian besi penyangga tower PLN yang ada di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau tersebut.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Siak Hulu, Kompol Rusyandi Zuhri Siregar kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 5 Juli 2022.
Kompol Rusyandi juga meminta doa agar kasus ini segera terungkap dan menangkap para pelaku.
"Mohon doanya semoga bisa menangkap para pelaku," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak PLN bergerak cepat membangun tower darurat menggantikan sementara kedua tower yang lumpuh usai besi penyangga tower tersebut dicuri,
Baca Juga
"Langkah awal yang ditempuh PLN untuk mengatasi permasalahan tower tersebut adalah segera memasang tower darurat sebanyak dua tower agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau", ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat.
Sampai hari ketiga pelaksanaan recovery, Minggu, 3 Juli 2022, proses pendirian tower darurat sudah mencapai sekitar 60 persen.
“Kami menargetkan Insya Allah tower darurat beroperasi sebelum Hari Raya Idul Adha nanti,” ucap Aris.
Lokasi tower yang berada di area rawa-rawa juga sedikit menjadi kendala bagi tim recovery dalam mobilisasi material dan peralatan.
"Diharapkan selama proses recovery berlangsung cuaca disekitar lokasi cerah sehingga recovery berjalan lancar dan cepat diatasi," tambah Aris.
Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.
Sebelumnya PLN telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Siak Hulu dan petugas Polsek telah melakukan penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses pencarian pelaku terus dilakukan agar bisa dimintai pertanggung jawaban perbuatannya di pengadilan nanti.
Selain itu, saat proses recovery berlangsung, PLN juga bersinergi dengan aparat dari TNI dalam mengamankan areal kejadian tower roboh tersebut. Petugas TNI telah hadir sejak hari pertama kejadian sampai dengan berita ini diturunkan.
"Aparat TNI juga ikut bahu membahu membantu petugas PLN dalam mobilisasi peralatan dan material menuju lokasi kejadian," pungkasnya.