(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc via Tirto.id)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Orangtua mengeluhkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru yang telah dimulai sejak Rabu 29 Juni 2022.
Pendaftaran bergulir selama sepekan hingga 5 Juli 2022. Para wali murid bisa mengunggah persyaratannya melalui tautan ppdbpekanbaru.id.
Sejumlah orangtua mengeluhkan proses pendaftaran online ini. Mereka mengaku masih kesulitan karena tidak memiliki perangkat seperti komputer atau laptop.
"Daftar pakai handphone tak bisa, mesti di komputer atau laptop. Kita ini kan tak pula semuanya punya," papar Rumidah, warga Kelurahan Tangkerang Utara, Jumat 1 Juli 2022.
Wali murid juga mengeluhkan waktu pendaftaran yang hanya berlangsung 4 jam dalam sehari.
"Waktunya singkat pula, cuma 4 jam sehari. Kita orangtua yang kerja pagi jadi kesulitan. Kenapa waktunya tidak diperpanjang saja," ujar Sudirman, pegawai swasta.
Penjabat (Pj) Wali kota Pekanbaru Muflihun mengatakan bakal memanggil dinas pelaksana teknis PPDB tersebut. Menurutnya, hal itu tugas dinas pendidikan.
Baca Juga
"Kalau itu laporan ya saya coba pangggilah Disdik, nantilah teknis lah ya, teknis lah ya, pelaksanaan teknisnya nanti ke Disdik," ujar Muflihun.
Sementara, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyebutkan, sejauh ini pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem online tingkat SMP negeri berjalan lancar.
"Dari hasil pantauan kita hari pertama, itu berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala," ujar Sekretaris Disdik Muzailis.
Menurutnya, pihak dinas dan sekolah tetap membuka tempat pengaduan bagi orangtua calon peserta didik yang kesulitan melakukan pendaftaran.
"Nanti pihak sekolah akan membantu masyarakat kalau memang kesulitan mendaftarkan anaknya," ujarnya.
Terkait waktu pendaftaran yang tergolong singkat dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, menurut dia lantaran petugas membutuhkan waktu untuk verifikasi berkas pada siang hingga sore hari.
"Karena pendaftaran kita buka cukup lama sampai 5 Juli, waktu 4 jam dalam sehari ini kita nilai sudah wajar. Karena selesai pendaftaran, petugas butuh waktu lagi untuk melakukan verifikasi berkas-berkas yang masuk," pungkasnya.
