(Istimewa)
RIAUONLINE, DUMAI - Kapolsek Dumai Barat, AKP Asep Rahmat menegaskan, siap 24 jam menerima laporan warga, jika menjadi korban pungutan liar (Pungli) di Jalan Cut Nyak Dien, Dumai, Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan AKP Asep usai adanya video viral yang menunjukkan seorang sopir truk diperas pelaku pungli bernama Beni Adam.
Pelaku pungli meminta uang dengan jumlah sebesar Rp 200 ribu jika melewati Jalan Cut Nyak Dien, Dumai.
Menanggapi video viral tersebut, AKP Asep meminta warga yang menjadi korban untuk melapor ke Polsek Dumai Barat.
"Jika ada masyarakat yang merasa menjadi korban Pungli, lapor ke kami. Kami 24 jam siap melayani masyarakat dan akan kami selidiki nantinya," ujar AKP Asep kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 14 Juni 2022.
AKP Asep Rahmat juga menjelaskan kronologi pungli atau pemalakan yang terjadi di wilayah hukumnya.
Saat itu, memang ada proses perbaikan jalan di Jalan Cut Nyak Dien, sehingga diberlakukan sistem buka tutup. Saat truk ingin lewat, pelaku meminta sejumlah uang kepada sang sopir, namun ditolak dengan alasan bertanya dulu kepada bosnya.
Baca Juga
"Namun untuk saat ini, pelaku pungli sudah kita amankan dan membuat surat pernyataan," terang Asep.
Pelaku juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi perbuatan tersebut dan mengaku siap diproses hukum jika kembali melakukanya.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan seorang sopir truk dipalak oleh seorang pria yang diduga preman setempat.
Video berdurasi satu menit tiga detik ini memperlihatkan seorang pria menggunakan topi meminta sejumlah uang kepada sopir truk di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Dumai, Senin, 13 Juni 2022.
Pria itu meminta tarif Rp 200 ribu dengan alasan Jalan Cut Nyak Dien sedang diberlakukan buka tutup karena perbaikan.
Usai video tersebut viral, Polsek Dumai Barat langsung mengamankan pelaku bernama Beni Adam.
"Pelaku sudah diamankan Polsek Dumai Barat," ujar Kasat lantas Dumai, AKP Akira kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 14 Juni 2022.
