Alhamdulillah, 92 Sapi Terkena PMK Sembuh, Sisa 190

Sapi-PMK.jpg
(Istimewa)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau Faralinda Sari mengatakan, per Jumat, 24 Juni 2022, sebanyak 92 ekor sapi yang sebelumnya terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dinyatakan sembuh.

Saat ini, kondisi sapi yang dinyatakan sembuh tersebut dalam keadaan sehat dan sudah membaik. Hasil pemeriksaan sampelnya pun sudah negatif.

Namun, sebut Faralinda, 92 sapi tersebut masih harus diisolasi. Kendati sudah dinyatakan sembuh dan negatif, potensi penularannya masih bisa terjadi.

"Masih kita isolasi. Belum bisa kita lepas liarkan sebelum kita berikan vaksin. Meskipun sudah negatif, potensi penularanya masih ada, karena virusnya kan masih ada, tapi untuk kondisi kesehatannya sudah membaik," katanya.

Sementara itu, Faralinda menjelaskan, untuk sapi yang mati akibat PMK, di Riau bertambah satu kasus lagi. Jadi totalnya, sudah ada dua ekor sapi yang mati di Riau akibat PMK, masing-masing ada di Kampar dan Siak.



 

 

Meski sudah ditemukan ada dua ekor sapi yang mati akibat PMK, namun sapi yang terkena PMK di Riau gejalanya masih ringan sampai sedang. Belum ditemukan ada yang bergejala berat hingga kuku terlepas.

"Rata-rata gejalanya ringan sampai sedang," ucapnya.

Lebih lanjut, Faralinda mengatakan, masih ada 190 ekor sapi yang masih belum sembuh. Hingga saat ini, total kasus PMK di Riau sudah mencapai 284 kasus yang tersebar di enam kabupaten.

Di antaranya di Kabupaten Bengkalis 100 ekor, Rokan Hulu 88 ekor, Siak 43 ekor, Indragiri Hilir 24 ekor, Kampar 16 ekor dan di Kabupaten Indragiri Hulu 13 ekor.