RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau membagikan 10 ribu paket sembako secara serentak kepada warga membutuhkan di Mapolda Riau, Senin, 20 Juni 2022.
Pemberian secara simbolis diberikan kepada anak yatim piatu, kaum dhuafa, buruh atau karyawan korban PHK, panti jompo, petugas kebersihan, kaum disabilitas, purnawirawan, ojek online, ojek pangkalan, sopir dan beberapa elemen masyarakat.
Kapolda Riau Irjen M Iqbal, menyebutkan ada 14 lokasi pelaksanaan Baksos (Bakti Sosial) dan Bansos tersebut.
Khusus Polda Riau, Baksos dilaksanakan di 8 masjid, 4 gereja, 1 vihara dan 1 pura. Sementara untuk Polres dan jajaran melaksanakan Baksos di 113 mesjid, 47 gereja, 10 vihara dan 1 pura.
"Berbagai jenis sembako walaupun tidak mencukupi, tetapi inilah dedikasi kami bahwa Hari Bhayangkara betul-betul kami dedikasikan kepada hal-hal yang bermanfaat. Bukan sekedar menciptakan pemeliharaan Kamtibmas, tetapi ingin melindungi, melayani, mengayomi masyarakat lewat kegiatan bakti sosial," ujarnya
Adapun 14 penerima Baksos dan Bansos yang diberikan Polda Riau dan jajaran adalah, 8 mesjid menerima 40 paket bantuan, 4 gereja menerima 20 paket, 1 Pura menerima 5 paket, 1 klenteng menerima 5 paket, yatim piatu, kaum dhuafa menerima 175 paket.
Buruh korban PHK 125 paket, panti jompo, sosial dan panti asuhan 70 paket, awak media 100 paket, petugas kebersihan 125 paket, kaum disabilitas 40 paket, purnawirawan atau warakauri Polri-TNI 125 paket, Ojol, Opang, Sopir 120 paket, giat anjangsana 25 paket, dan pengurus Bhayangkari 25 paket.
Irjen M Iqbal mengatakan, konsep Polri pada hari Bhayangkara ke-76 di dedikasikan kepada kegiatan-kegiatan sosial dan religi.
"Hari ini disaksikan bersama acara bakti sosial atau bakti religi di tempat-tempat ibadah. Ini terkandung maksud bahwa konsep Hari Bhayangkara tersebut adalah bagaimana kita bermanfaat. Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia, sekali lagi harus bermanfaat bagi seluruh masyarakat, bangsa dan negara," ujar Irjen M Iqbal di Mapolda Riau.
Menurutnya, keamanan negara dapat dikelola bersama seluruh elemen masyarakat dan TNI, terutama dalam situasi pandemi yang saat ini sudah melandai di seluruh nusantara. TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan, bahu-membahu sehingga pandemi bisa diantisipasi.
"Buktinya, tidak sekedar bicara bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dikategorikan 5 terbaik di dalam mengelola pandemi di seluruh dunia," tegasnya.
Mantan Kadiv Humas Polri itu mengatakan, keberhasilan ini merupakan konsep dari Bhineka Tunggal Ika dan kebersamaan yang selama ini dipupuk oleh pendiri bangsa atau the founding father Indonesia.