(jejakpiknik.com)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah masyarakat Pekanbaru yang ingin melakukan perjalanan udara mengeluh karena tingginya harga tiket pesawat pada saat ini.
Dari pantauan Riauonline.co.id, Senin 13 Juni 2022 di aplikasi pesan tiket pesawat online, penerbangan Pekanbaru menuju Batam menggunakan Lion Air untuk Selasa 14 Juni esok, dibanderol dengan harga Rp614.800. Sedangkan tiket Pekanbaru ke Jakarta menggunakan Lion Air Rp1.005.500.
Salah warga Pekanbaru, Ima mengaku batal melakukan penerbangan ke Batam karena mahalnya harga tiket pesawat tersebut.
"Kemarin pas mau lebaran Idul Fitri harganya sekitar Rp600.000-an. Terus sesudah lebaran waktu adik saya liburan ke sini sempat turun jadi Rp350-an dan sekarang balik mahal lagi. Jadi tahan dululah jalan-jalannya karena naiknya hampir dua kali lipat," ujar Ima kepada Riauonline.co.id, Senin 13 Juni 2022.
Dikatakan Ima naiknya harga tiket pesawat kemungkinan disebabkan karena momen lebaran Idul Adha serta memasuki libur sekolah anak-anak.
"Kayaknya karena mau lebaran Idul Adha dan libur sekolah makanya tiket jadi naik. Biasalah kan moment seperti itu," tuturnya.
Kendati demikian, Ima berharap kondisi ini tidak terus menerus terjadi, pasalnya naiknya harga Avtur atau bahan bakar penerbangan pesawat menjadi pemicu meningkatkannya harga tiket.
Baca Juga
"Semoga cuma karena momen lebaran ajalah," imbuhnya.
Senada dengan Ima, warga Pekanbaru, Isal berharap tingginya harga tiket pesawat bukan sebagai ajang untuk memanfaatkan situasi pasca melandainya kasus pandemi Covid-19.
"Selama 2 tahun pandemi, industri penerbangan termasuk paling kuat terdampak kan. Jadi semoga bukan cari-cari momen," pungkasnya.
Sementara, dilansir dari laman Pertamina harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta pada 1-14 Juni 2022 sebesar Rp15.749 per liter untuk penerbangan domestik dan 98,1 dollar AS per liter untuk penerbangan internasional.
Harga avtur ini naik hampir Rp1.002 per liternya dibandingkan periode 15-30 April 2022 sebesar Rp14.747. Sementara dibandingkan periode 1-14 Juni 2021, naik Rp6.595 per liternya dari Rp9.154 per liter.
Kenaikan harga avtur ini juga disebabkan oleh tingginya harga minyak mentah internasional yang saat ini bertahan di atas 100 dollar AS per barel.
