(Haslinda/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sejumlah harga pangan di pasar tradisional Pekanbaru terpantau naik drastis. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yakni bawang, cabai dan sayur-sayuran.
Pedagang Pasar Selasa Panam, Roni mengatakan untuk bawang merah diperkirakan naik berkisar 100 persen.
"Bawang mahal kali. Bawang merah naik Rp50.000/kg. Biasanya cuma Rp24.000/kg. Penyebab naiknya karena barangnya enggak ada masuk. Cuaca lagi buruk di Solok dan Jawa," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis 26 Mei 2022.
Dikatakannya, tidak hanya bawang, sayur-sayuran seperti sawi yang biasanya dijual dengan harga Rp8.000 saat ini mencapai 20 ribuan.
"Buncis, bunga kol, sawi, mahal semuanya. Sawi aja biasanya cuma Rp8.000 jadi Rp20.000 - Rp 22.000," tuturnya.
Baca Juga
Dijelaskannya, kenaikan ini dikarenakan kondisi cuaca yang panas selama beberapa bulan terakhir ini.
"Karena di kampung cuacanya panas. Situasi sayur itu kalau misal cuaca lagi enggak hujan mahal. Kalau hujan sayur murah tapi bentuknya jelek. Serba salah," tuturnya.
Sementara itu hal yang sama juga diungkapkan pedagang Pasar Selasa lainnya, Ril. Ia menjelaskan untuk harga cabai merah asal Bukit bahkan bisa menembus Rp44.000 per kilonya.
"Kalau cabai bukit mahal Rp44.000/kg. Kalau cabai Medan lumayan mahal Rp30.000/kg. Biasanya cuma Rp25.000 pasca lebaran. Cuma harganya lagi galau kadang dua hari turun. Kalau enggak tercover lagi naik," jelasnya.
"Penyebabnya karena cabai stoknya dikit. Trus cabai dari luar enggak masuk biasanya masuk dari Jawa, Medan, Bukit. Makanha harganya bisa dimurahkan," pungkasnya.
