RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri mengatakan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bakal menerapkan sistem online untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023 tingkat sekolah dasar (SD).
Sementara pihaknya ingin PPDB SD tetap menerapkan sistem offline. Hal ini agar tidak terjadinya kendala saat PPDB nantinya.
"Kita minta penerimaan murid baru SD itu jangan diterapkan secara online saja, tapi tentu harus secara manual juga. Apalagi, ini adalah anak-anak yang baru saja mau masuk ke SD. Kendala-kendala itu pasti ada dijumpai bagi masyarakat," katanya, Rabu, 25 Mei 2022.
Aidil menjelaskan, untuk penjadwalan PPDB tingkat SD ini sendiri, dari informasi yang ia terima, akan dimulai terhitung pada 20 hingga 25 Juni mendatang.
Lebih lanjut, Aidil menyarankan agar Dinas Pendidikan dapat membuat posko pelayanan pengaduan di setiap SD yang ada di Kota Pekanbaru.
Hal ini demi membantu masyarakat yang menemui kendala saat proses pendaftaran PPDB yang akan dilakukan secara online.
"Kita sarankan masing-masing SD itu membuat posko pelayanan pengaduan pendaftaran PPDB. Tidak semua masyarakat itu paham dan mengerti secara pasti PPDB online. Belum lagi ada kendala sistem jaringan, jangan pula sampai calon siswa terlambat mendaftar karena tidak bisa daftar online," pungkasnya.