Tenda Orang Mati saat Salat Idul Fitri di Halaman Kantor Gubernur Riau

Tenda-Orang-Mati-saat-Salat-Idul-Fitri.jpg
(FACEBOOK DISKOMINFO RIAU)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah pada Senin (2/5/2022), di halaman Kantor Gubernur Riau yang dihadiri Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, meninggalkan kesan miris.

Pasalnya, tenda yang digunakan untuk khatib Idul Fitri lazim digunakan warga perumahaan saat kemalangan atau kematian.

Tak hanya itu, perangkat pengeras suara (sound system) digunakan lebih sering tak nyala. Sehingga, saat imam sudah rukuk tidak terdengar oleh jemaah hingga imam berdiri kembali.

"Syarat teduh ya teduhlah, akan tetapi tetap saja tak pantas. Jauhlah dibandingkan di desa-desa. Sangat tidak patut, perlu pegawai Pemprov Riau belajar ke kabupaten soal ini. bagaimana performance acara setingkat provinsi atau setingkat desa," kritik Anggota Komisi IV DPRD Riau, Kelmi Amri, Selasa (3/5/2022).

Ia menjelaskan, tenda digunakan untuk kematian serta perangkat pengeras suara jauh dari apa dibayangkan jemaah, bukti bukan persoalan uang tak ada, melainkan ide yang kurang.



Ia menceritakan saat menghadiri peringatan hari besar Islam tingkat Provinsi Riau di Masjid Raya An-Nur. Dalam benaknya ketika itu, pasti meriah pasti dihadiri ribuan jemaah. Namun, gambaran itu sirna saat dirinya tiba di lokasi.

"Saya ditugaskan pimpinan DPRD Riau waktu itu harus ikut membagikan makanan untuk Forkopimda dan tamu-tamu lain. Beberapa bawahan Pak Gubernur tak memiliki dedikasi tinggi dan kerja asal saja," jelasnya.

Sementara itu, warga Pekanbaru lainnta, Ahmad mengatakan, apa yang terjadi saat pelaksanaan Salat Idul Fitri kemarin di halaman kantor Gubernur Riau, bukan gambaran perayaan kemenangan.

"Reklame videotron di kediaman Gubernur Riau bukan main memukau. Tapi, pas giliran untuk Salat Ied pakai tenda sosial kematian. Ironis," katanya.

Salat Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Riau diimami Ustadz Ramli Husin serta Khatib Ustadz Masriadi Hasan.
Dalam khutbahnya, Ustadz Masriadi Hasan mengingatkan jemaah agar meningkatkan ketaqwaan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

"Hari ini adalah hari kemenangan setelah berjuang untuk melawan hawa nafsu selama sebulan lamanya dan sudah sepantasnya hari ini disambut dengan gembira," pintanya.

Hadir saat Salat Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Riau Sekdaprov Riau SF Hariyanto, mantan Gubernur Riau, Wan Abubakar, serta anggota DPR RI, Syamsurizal.