RIAUONLINE, PEKANBARU - Perempatan Jalan Cempaka–Jalan Teratai tampak masih tergenang. Air yang menggenang di perempatan jalan itu berasal dari pipa PDAM yang pecah.
Pengendara tetap melintas di sekitar lokasi perbaikan pipa PDAM tersebut. Mereka melintas dengan hati-hati karena banyak ruas jalan yang rusak dan berlubang.
Pipa PDAM di sekitar jalan itu rusak berat pasca galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL). Proses perbaikan pun belum kunjung tuntas, padahal berlangsung selama satu bulan.
Ada rencana pemulihan pipa yang rusak bakal berlangsung usai lebaran 2022. Proses perbaikannya masih berjalan secara bertahap.
GM Teknik PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Endrianto mengaku tidak menampik proses perbaikan masih berlangsung. Ia menyebut pengerjaan untuk memperbaiki pipa PDAM pun dikebut hingga malam hari.
Petugas dari PDAM sudah memasang tanda agar para pengendara berhati-hati kala melintas di sekitar lokasi perbaikan. Mereka berupaya mempercepat perbaikan saluran pipa PDAM yang rusak.
"Malam hari perngerjaan pun kita gesa, kita bekerja bila akesoris sambungan pipa tersedia," ujarnya, Jumat 29 April 2022.
Proses perbaikan tergantung kesiapan dari alat yang ada. Ia mengaku ketersediaan alat untuk menopang perbaikan ini juga mempengaruhi durasi perbaikan.
Air yang menggenang disebabkan oleh air yang terus terpompa ke pipa jaringan di kawasan itu. Ia mengakui bahwa air yang terpompa ke kawasan itu belum bisa menjangkau sambungan rumah.
"Sedangkan perbaikan jalannya dilakukan oleh kontraktor IPAL. Kita tentu berupaya memperbaiki pipa yang rusak, agar bisa mengalirkan air ke rumah pelanggan PDAM," ucapnya.
