RIAU ONLINE, PEKANBARU-Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) melaksanakan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) untuk kepengurusan periode 2022-2027.
Dalam Mubeslub itu, telah terpilih Datuk Seri Marjohan Yusuf sebagai Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Datuk Taufik Ikram Jamil sebagai Dewan Pimpinan Harian (DPH).
Marjohan menuturkan selanjutnya menunggu dewan formatur yang sudah dibentuk untuk kepengurusan LAMR 2022-2027 yang akan rampung sebelum lebaran idulfitri 2022.
"Setelah itu kami akan jalankan program ke depan. LAMR tetap akan menjaga panji-panji melayu," tegasnya, Sabtu, 16 April 2022.
Selanjutnya, Marjohan berkata akan menjalin sinergitas dengan LAM di kabupaten/kota dan terbuka menerima masukan dari berbagai pihak
"Karena bagaimanapun segala kegiatan intinya banyak di kabupaten/kota. Jadi saya kira dengan momen seperti ini kita akan melangkah lebih baik lagi untuk LAMR ke depannya," terang Marjohan.
Menurut dia, Balai Adat Melayu Riau merupakan rumah besar masyarakat Riau dan pintunya tidak terkunci. Sehingga, lanjutnya, ia menampung segala aspirasi dan kritik.
"Kita LAMR menyelesaikan masalah secara beradab dan beradat. Kita tidak menerima kepentingan-kepentingan sesaat dan bersifat individual. LAMR bukan untuk menjunjung satu orang saja," jelasnya.
Ditanya soal kepengurusan Syahril Abubakar yang akan mengadakan Mubes di Dumai, Marjohan menyampaikan bahwa kepengurusan lama sudah demisioner.
"Kalau dilaksanakan Mubes selain ini ya tak sesuai lagi dengan alur yang sepatutnya. Kita kan orang-orang terhormat di sini dan langkah itu dilakukan secara benar. Semuanya dikaji terlebih dahulu, bukan asal-asalan," pungkas Marjohan.