Dua Anggotanya Adu Jotos, Iwan Simatupang: Kami Telusuri Masalahnya

adu-jotos.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang belum memastikan sanksi yang bakal diberikan kepada dua anggotanya terlibat perkelahian.

Ia mengaku bakal menelusuri dan memproses kejadian ini lebih lanjut sebelum menjatuhkan sanksi terhadap keduanya. Apalagi kedua oknum yang terlibat perkelahian berstatus ASN di Satpol PP Kota Pekanbaru.

"Maka kita bakal melihat dulu seperti apa permasalahannya. Kita belum bisa sampaikan komentar lebih lanjut," ujarnya, Rabu 6 April 2022.

Pihaknya masih menelusuri penyebab perkelahian kedua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengaku masih ingin melihat perkembangan dari penelusuran tim internal di Satpol PP.



Mereka juga bakal menggali keterangan dari kedua pihak yang cekcok. Iwan menilai perselisihan kedua oknum Satpol PP Kota Pekanbaru tentu bisa diselesaikan secara baik.

"Tentu kita bisa melalukan penyelesaian secara baik-baik dari kedua pihak. Ya secara kekeluargaan," jelasnya.

Diketahui, dua oknum di lingkungan Satpol PP Kota Pekanbaru terlibat adu fisik. Akibatnya satu oknum ASN mengalami luka akibat dipukul besi. Korban pun sempat mendapat penanganan medis.

Informasi yang diterima riauonline.co.id, peristiwa terjadi pada Senin sore, 4 April 2022 sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya terlibat perkelahian di areal Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

"Perkelahian sesama ASN satpol PP Kota Pekanbaru, korban (dalam foto) terlibat perkelahian dengan pelaku bernama Wendi sesama ASN satpol PP Kota Pekanbaru," jelas seorang sumber yang melihat kejadian.

Ia menyebut, awalnya keduanya terlibat cekcok di dalam ruangan kantor. Kemudian sampai ke halaman parkiran kantor Satpol PP Kota Pekanbaru. Setibanya di halaman, keributan semakin memanas.

"Dan langsung saja Wendi (pelaku) jabatan sebagai Kasi Ops Satpol PP Pekanbaru memukul Dani dengan besi yang diambil dalam mobilnya," jelasnya.