RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rencana perjalanan ke Mesir Wali Kota Pekanbaru dan lima kepala OPD bakal berlanjut. Pasalnya, Firdaus mengaku keberangkatan dirinya ke Mesir sudah mendapatkan izin dari Menteri dan Gubernur Riau Syamsuar.
Keberangkatan dijadwalkan pada akhir Maret 2022. Keberangkatan sejumlah pejabat ini juga dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2022.
“Mau dana pribadi mau dana APBD, kita tidak setuju. Kita melarang,” kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan saat dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Jum’at, 25 Maret 2022.
Ruslan menjelaskan, pandemi Covid-19 belum berakhir, masyarakat lagi kesusahan, tidak etis kalau pejabat malah akan melakukan perjalanan ke Mesir.
“Pandemi belum berakhir, jangan bawa penyakit dari negeri orang ke negeri kita. Tunggulah Covid-19 ini reda. Malu kita sama rakyat nanti, orang lagi susah kita melancong-lancong,” jelasnya.
Lebih lanjut, Politisi PDIP ini juga mengatakan, sebaiknya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berfokus menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan jelang akhir masa jabatan di Mei 2022 nanti.
Saat ditanya berapa APBD yang digunakan untuk perjalanan dinas Wali Kota Pekanbaru dan OPD-nya, Ruslan mengaku belum mengetahuinya.
“Belum tau, tapi kita minta sebaiknya anggaran digunakan untuk menbayar insentif nakes, RT/RW, THL, dan lain sebagainya,” pungkasnya.