RIAUONLINE, PEKANBARU - Seorang Warga Pekanbaru, Mamad menyayangkan rencana Wali Kota Pekanbaru, Firdaus memboyong 14 pejabat dalam perjalanan dinas ke Mesir di akhir masa jabatannya.
Menurut Mamad, hal tersebut tidak tepat dilakukan mengingat kondisi buruk yang menimpa Pekanbaru seperti permasalahan sampah dan banjir yang tidak teratasi.
"Jangan buat murka masyarakat. Selama ini Firdaus tidak membawa perubahan apa-apa. Misalnya kalpataru atau piala kebersihan kita. Itu yang paling mencolok. Kebersihan kita kacau," ujar Mamad kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 22 Maret 2022.
"Terus belakangan ini kita terdampak juga minyak goreng langka dan Pekanbaru tidak bisa menanganinya," tambah Mamad.
Lanjut Mamad, Apalagi rencana kunjungan ke Mesir itu menggunakan dana APBD Pekanbaru 2022 sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
"Kalau di akhir masa jabatan kebiasannya anggaran pasti dikeluarkan untuk jalan jalan. Kalau cuma sekedar plesiran mending uangnya dipakai untuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat Pekanbaru lah," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Warga Pekanbaru, Ari. Ia menduga rencana plesiran sebagai promosi wilayah Pekanbaru sekadar alasan agar para pejabat bisa jalan-jalan.
"Mereka tidak pernah menjelaskan apa tujuan pastinya ke sana. Firdaus tidak pernah mengkonfirmasi langsung. Jadi gak salah dong kalau kita mikir yang jelek-jelak," tegasnya.
Ari meminta seharusnya di akhir masa jabatan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ini memberikan kesan positif sehingga tidak mengundang amarah warga Pekanbaru.
Diberitakan sebelumnya, beredar surat yang mencantumkan nama-nama pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang bakal pelesiran ke Mesir.
Kegiatan tersebut informasinya dalam rangka perjalanan dinas keluar kota. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus membawa serta belasan pejabat di antaranya, Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Kepala Diskominfo, Akmal Khairi, Kepala DPMPTSP, Muhammad Firdaus, Kepala Distanak, Ismardi Ilyas, Kepala Dinas Pendidikan, Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Dinas Kesehatan, Edi Susanto, Plt Kabag Tupim, Muhammad Jamil, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal, Asisten I, El Syabrina, Asisten II, Masykur Tarmizi, Asisten III, Indra Pomi, Kepala Dinas PUPR dan Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru serta Direktur PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto.
Meski demikian, belum diketahui pasti perjalanan tersebut dalam rangka kerjasama atau lainnya. Namun keberangkatan sejumlah pejabat ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2022.