Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy dan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi tinjau kesiapan tabung oksigen di RS Awal Bross Sudirman, Kamis, 3 Februari 2022/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kasus Covid-19 meroket di Kota Pekanbaru seiring penerapan PPKM level 3. Sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru tembus 2.075 orang.
Ratusan kasus positif bertambah setiap hari dalam bulan Februari ini. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata per 16 Februari kemarin, tambahan kasus positif di Pekanbaru mencapai 381 orang.
Bahkan per 15 Februari sebelumnya, kasus positif bertambah 436 orang. Lonjakan kasus harian pada awal kenaikan level PPKM menembus rekor sebelumnya.
"Memang dari data penelusuran kita, 60 persen kasus ini dari kontak erat pasien yang terkonfirmasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Kamis 17 Februari 2022.
Menurutnya, banyak dari pasien yang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri dan isolasi di tempat isolasi terpadu. Jumlahnya mencapai 1.680 orang.
"Sedangkan pasien yang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit sebanyak 102 orang," jelasnya.
Zaini menyebut bahwa kasus Covid-19 saat ini memperlihatkan ciri varian Omicron yang menyebar dengan sangat cepat. Penyebarannya lebih cepat lima kali dari varian Delta atau varian sebelumnya.
Dirinya menegaskan bahwa Kota Pekanbaru sudah masuk gelombang ketiga Covid-19. Tim kesehatan bersama satgas berupaya mengambil langkah antisipasi.
Penanganan Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, satgas dan aparat lainnya. Ia
berharap masyarakat ikut bersama mencegah penyebaran Covid-19.