Covid-19 Melonjak, SMP di Pekanbaru Kembali Belajar Tatap Muka Terbatas

zamhuri.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah SMP di Kota Pekanbaru menerima surat arahan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait pembatasan kapasitas pertemuan tatap muka atau PTM di sekolah.

Satu di antaranya SMPN 18 Pekanbaru. Ada rencana sekolah baru menggelar belajar tatap muka terbatas pada, Jumat 18 Februari 2022.

Kepala SMPN 18 Pekanbaru, Zamhuri mengaku baru menerima surat dari dinas pendidikan terkait pengurangan kapasitas di ruang kelas. Para peserta didik masih belajar secara penuh pada hari ini.

"Kita baru dapat suratnya hari ini, jadi kemungkinan besok baru terapkan PTM 50 persen," jelasnya, Kamis sore 17 Februari 2022.

Adanya pengurangan kapasitas PTM di sekolah karena Kota Pekanbaru memasuki PPKM level 3.



Kadisdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan bahwa pihaknya sudah menyebar surat edaran. Ia pun mengimbau agar pihak sekolah segera menerapkan PTM 50 persen di sekolahnya masing-masing.

Ia menyebut, tidak ada masalah ketika banyak SMP masih belajar tatap muka secara penuh. "Karena mereka belum mendapat surat edaran, maka tidak apa. Tapi secara lisan sudah disampaikan bahwa kita terapkan PTM 50 persen," ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa saat ini ada 14 sekolah yang terpaksa menghentikan belajar tatap muka untuk sementara. Total 57 orang terkonfirmasi positif di belasan sekolah tersebut.

"Yang penting itu menjaga prokes, itu tidak boleh kendor. Lebih waspada lagi, perketat prokes di sekolah," paparnya.