RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bakal melakukan rapid test antigen secara acak terhadap peserta didik. Ada 100 peserta didik yang bakal menjalani rapid antigen di masing-masing sekolah.
Kadisdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut, rapid antigen bagi peserta didik bergulir pekan ini. Tes ini sebagai skrining dan evaluasi pembelajaran tatap muka 100 persen atau full day.
"Kita akan lakukan rapid tes antigen secara acak ke anak-anak sekolah untuk mengetahui apakah ada yang terkonfirmasi. Minggu ini kita mulai," Jelas Ismardi, Rabu 2 Februari 2022.
Dinas kesehatan (Dinkes) bersama Disdik telah berkoordinasi untuk pelaksanaan rapid tes antigen. Disdik juga telah memberikan data kepada Dinkes untuk sekolah yang akan dilakukan skrining.
"SMP, SD kita lakukan secara acak. Misalnya kalau ada muridnya satu sekolah 400, kita lakukan (rapid antigen) 100 anak. Jadi masing-masing kelas ada perwakilan anak," jelasnya.
Diketahui, saat ini SMP masih menerapkan PTM 100 persen atau full day. Meski ada lonjakan kasus Covid- 19 saat ini, dikatakan Ismardi, belum ada rencana untuk kembali melaksanakan PTM terbatas.
"Kita lihat dari hasil rapid nanti, kalau ditemukan kasus kita evaluasi. Tak ada kasus pun tetap kita evaluasi. Apakah bisa kita tingkatkan pertemuan jadi 100 persen, karena untuk (PTM) SD saat ini masih 50 persen," terangnya.
Dirinya menyebut, ada kemungkinan bakal dilakukan kembali PTM terbatas berdasarkan hasil evaluasi. Apalagi saat ini sebaran kasus Covid-19 kembali meningkat di Kota Pekanbaru.