RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kelangkaan minyak goreng di toko retail di Pekanbaru membuat sejumlah warga mengeluh.
Bagaimana tidak, setelah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menurunkan harga minyak jadi Rp 14.000, membuat warga memburu minyak goreng di toko retail.
Akibatnya, warga yang tidak kebagian minyak goreng mengeluh karena stok persediaan di toko retail baik alfamart atau indomaret terbatas.
Seperti yang terjadi di toko retail Alfamart dan Indomaret di jalan Imam Munandar, Harapan Raya, Pekanbaru.
Warga yang ingin belanja membeli minyak goreng namun ditemukan kosong.
"Mohon Maaf Stok Minyak Goreng Kosong" tulis pemberitahuan di toko retail.
"Saat harga minyak diturunkan, pas dicari kosong," keluh warga di Jalan Imam Munandar, Siti kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 28 Januari 2022.
Hal sama juga disampaikan oleh warga lainnya, Lusi mengaku kesulitan mencari minyak goreng di toko retail.
"Karena stok sering kosong di toko retail, terpaksa kita beli di pasar tradisional," ujar Lusi.
Diketahui, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan pernah mengungkap kekosongan terjadi karena masyarakat yang kerap memborong minyak goreng di minimarket.
Apalagi sampai anak cucu mengantre untuk membeli minyak goreng sehingga habis diborong.