Menunggak 3 Bulan, Operator Bus TMP Janji Awak Bus Gajian Awal Februari 2022

tmp.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Operasional Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sempat terganggu selama dua pekan ini. Pasalnya, pramudi dan awak bus beberapa kali melakukan aksi mogok massal.

Aksi mogok dilakukan karena gaji mereka selama tiga bulan belum kunjung dibayarkan. Hal ini pun diakui Direktur PT Trans Pekanbaru Madani (TPM), Azmi. Pihaknya belum bisa memastikan jadwal pembayaran gaji bagi para awak bus TMP.

Ia mengaku sudah berkordinasi dengan instansi terkait di Kota Pekanbaru. Mereka masih mengalami masalah keuangan sehingga gaji awak bus menunggak hampir tiga bulan.

"Katanya (BPKAD) tidak bisa juga, tapi mungkin pembayaran di awal Februari ini," terangnya, Jumat 28 Januari 2022.



Dirinya berharap instansi terkait bisa memahami kondisi ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melengkapi dokumen administrasi keuangan untuk pencairan gaji.

Azmi pun berharap gaji tersebut segera dibayarkan. Ia tidak mempermasalahkan bila kondisi keuangan daerah terkendala. Ia mengaku punya bukti pengiriman administrasi keuangan pencairan gaji.

Ia memastikan bus TMP mulai hari ini sudah beroperasi kembali secara normal. Ia mengajak seluruh awak untuk kembali mengoperasikan bus sehingga bisa melayani penumpang di sepuluh koridor.

Para awak bus pun bersedia untuk melayani masyarakat kembali sejak Kamis siang kemarin. Sedangkan pada Jumat ini para awak bus kembali beroperasi mulai pagi hari.