Laporan: BAGUS PRIBADI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPW Partai Ummat Riau dan DPW Permata Ummat Riau melaksanakan pelantikan di Hotel Aryaduta, Sabtu, 15 Januari 2022.
Diselenggarakannya acara tersebut guna melantik DPW Partai Ummat Riau, DPW Permata Ummat Riau, DPW Garda Ummat Riau, dan Mubaligh Ummat Riau untuk periode 2021-2025. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Koordinator Wilayah I Sumatera DPP Partai Ummat, Andi Yusran.
Ketua DPW Partai Ummat Riau, Fauzi Kadir, menyampaikan agar seluruh kader DPW Partai Ummat Riau bisa melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Ia mengaku, sejauh ini tak ada yang menolak ajakannya untuk berpartisipasi di Partai Ummat.
"Tak ada yang menolak, semuanya mau saya ajak. Paling tidak mereka mau membantu kita," katanya.
Fauzi menyampaikan ada 12 untuk pengurus wilayah yang persiapannya sudah berjalan 80 persen untuk dilakukan pelantikan. Hal itu dikatakannya karena Partai Ummat memiliki banyak program dengan perumusan jelas.
"Kami punya gagasan terhadap penanganan permasalahan bangsa, makanya di daerah pun banyak yang tertarik. Mudah-mudahan sebentar lagi sudah ada pelantikannya," tambah Fauzi.
Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi, saat ini ada tiga macam krisis pemangku kebijakan. Ia menjabarkan di antaranya krisis kapasitas dan kapabilitas yang menyebabkan pengelolaan tak maksimal.
"Kemudian krisis kesadaran umat, para pemangku kebijakan tak punya kesadaran kepentingan umat didahulukan, melainkan kepentingan kelompok. Lalu ya oligarki yang masuk lewat UU sehingga bersifat sistematik," tutur Ridho.
Sebab itu, ia meminta kader DPW Partai Ummat Riau agar memproyeksikan skala prioritas ke depannya. Seperti pendidikan dan ekonomi, khususnya potensi ekonomi digital.
"Nah, setelah dipetakkan barulah untuk mewujudkannya kader harus menjadi peserta Pemilu. Jika sudah masuk legislatif atau eksekutif, maka bisa mengunah peraturan yang tidak berpihak pada umat," ujarnya.
Lebih jauh, Ridho mengatakan secara nasional persiapan Partai Ummat untuk kontestasi Pemilu 2024, saat ini sedang mengumpulkan KTA untuk mencapai jumlah minimum. Kemudian, pihaknya sudah membuka program pencalegan dini dengan 10 ribu caleg muda.
"Jadi kami harapkan anak-anak muda bisa duduk di legislatif, proyeksinya satu dapil satu anggota legislatif. Di Riau juga modal untuk memenuhi target, dan di Riau ini pelantikan yang kedelapan di skala nasional," tutupnya.
Pelantikan dihadiri oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.