Cadangan Menipis, Booster di Pekanbaru Tergantung Jumlah Stok

Zainy-Rizaldy7.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster, Rabu 12 Januari 2022. Mereka yang sudah menerima dosis kedua dalam waktu enam bulan sebelumnya dan berusia 18 tahun ke atas bisa mendapatkan vaksin booster secara gratis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih menyebut, vaksinasi booster sudah dimulai hari ini. Sasarannya yakni para lansia yang telah mendapat vaksinasi pertama dan kedua.

"Vaksin booster sudah bisa dilakukan bagi lansia. Tapi tergantung ketersediaan vaksin yang ada. Stok saat ini di gudang farmasi hanya sekitar dua ribuan dosis," terangnya.

 

 

Ia menyebut, kendala saat ini masih dari ketersediaan vaksin. Pihaknya sudah mengusulkan ke pusat melalui Dinkes Provinsi Riau. Mereka mengusulkan alokasi vaksin yang diberikan untuk Kota Pekanbaru bisa ditambah.

"Pemberian booster ini sifatnya gratis. Untuk lansia, kita bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin satu dan dua. Namun bisa juga berbeda (jenis vaksin)," jelasnya.

Zaini mengatakan, pemberian booster bisa dilakukan di faskes yang melayani vaksinasi. Ada 21 puskesmas dan 22 rumah sakit. Di Pekanbaru juga terdapat tiga vaksin centre.



Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut, pemberian booster untuk sementara ini akan menggunakan setengah dosis. Ketentuan itu mempertimbangkan ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 saat ini, sehingga kebijakan masih bersifat sementara.

Ketentuan pemberian vaksin booster mencakup tiga alternatif. Pertama, bagi warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Pfizer setengah dosis.

 

 

Kedua, warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka dapat juga diberikan booster vaksin AstraZeneca setengah dosis.

Sementara, alternatif ketiga yakni warga yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Moderna setengah dosis.