(Bagus Pribadi/Riau Online)
Senin, 3 Januari 2022 11:59 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAUONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, untuk fisik 92,67 persen dan keuangan 90,31 persen, dari total anggaran sebesar Rp9,7 triliun.
Syamsuar menjelaskan, masih ada sisa kas daerah sebesar Rp 843 miliar. Dimana dari Rp 843 miliar itu, terdapat Rp 200 miliar pemasukan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dana transfer Rp 200 miliar itu merupakan kurang salur Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2020.
"Jadi masih ada dana kurang salur kita sebanyak Rp200 miliar. Makanya dana kas kita sampai Rp843 miliar. Tapi sebetulnya lebih kurang sekitar Rp 600 miliar," katanya, Senin, 3 Januari 2021.
Baca Juga
Lebih lanjut, Syamsuar juga mengatakan, pergeseran APBD Riau Tahun 2021 digunakan untuk penanganan Covid-19, penanganan karhutlata, penyesuaian dana transfer, dan kebijakan Bosnas 2021.
"APBD-P 2021 untuk perubahan kerangka ekonomi, SILPA tahun 2020, penyesuaian pendapatan dan belanja, dan kebijakan nasional," pungkasnya.
