Datangi DPRD Pekanbaru, Massa AMPP: Jangan Jual Sekolah Kami!

peduli-pendidikan.jpg
(muthi/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kota Pekanbaru.

Pantaun RIAUONLINE.CO.ID, tidak hanya AMPP, turut serta juga wali murid dan para pelajar yang duduk di SDN 01 Kota Pekanbaru.

Puluhan massa ini menyerukan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membatalkan wacana alih fungsi SDN 01 yang berada di Jalan Ahmad Yani untuk dijadikan pasar.

Para pelajar ini membawa spanduk yang bertuliskan 'jangan jual sekolah kami. Katanya kota madani, kok mada', 'Aliansi masyarakat peduli pendidikan, tamaknya & rakusnya penguasa. Katanya Madani. Bacot!!', 'Kami ingin sekolah, pak'.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, rencana alih fungsi SDN 01 Pekanbaru ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan mempertimbangkan berbagai aspek.



Mulai dari aspek lingkungan, keamanan hingga kesehatan. Menurut Ismardi, SDN 01 ini berada dikawasan pasar. Tentuu ini menimbulkan bau yang tidak enak dalam aktivitas belajar mengajar.

"Belum lagi kondisi sekolah yang sangat berdekatan dengan jalan hal ini juga menjadi aspek keamanan yang jadi pertimbangan kita," katanya Rabu, 29 Desember 2021.

Jika setiap hari anak-anak disuguhkan dengan lingkungan yang tidak sehat, tentu aktivitas belajar tidak baik.

Ismardi menjelaskan, saat ini, pihaknya, sudah dan sedang memetakan seluruh murid dan para guru yang berada di SDN 01 akan ditempatkan. Ia juga menjamin, para pelajar dan guru akan mendapatkan tempat yang layak.

"Anak-anak didik tetap kita jamin dan Gurunya juga akan kami petakan. Tidak ada yang dirugikan, dan saat ini kita sedang melakukan pendataan. Kami sampaikan sama orang tua, cocok tidak anak ibuk disini. Kalau tidak, dimana maunya kami tanya. Jadi kami petakan sesuai tempat tinggalnya yang berdekatan. Orang tua pasti akan dibawa diskusi," pungkasnya.