Warga, wali murid dan Masyarakat Peduli Pendidikan lakukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang SD Negeri 01 Pekanbaru jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Senin, 27 Desember 2021
(DEFRI/ RIAUONLINE)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 di jalan Ahmad Yani, Pekanbaru akan digusur oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Lahan dan bangunan SDN rencananya akan dibangun pusat perbelanjaan.
Hal ini pun mendapat reaksi protes dari wali murid. Mereka keberatan anak-anaknya harus pindah dari sekolah itu akibat kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Sejumlah wali murid bersama Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) menggelar aksi di depan sekolah negeri itu. Senin 27 Desember 2021, para wali murid menuntut agar proses alih fungsi lahan dan sekolah tidak dilakukan.
Menanggapi ini, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengimbau orang tua untuk memahami kebijakan dari pemerintah kota. Ia bakal memberikan sekolah terbaik bagi anak-anak yang terpaksa pindah dari sekolah itu.
"Makanya jangan khawatir, karena dari segi wilayah, tempat belajar hanya bergeser beberapa ratus meter saja," paparnya.
Firdaus berharap orang tua bisa memahami dan mendukung kebijakan pemerintah kota. Ia menilai alih fungsi lahan dan bangunan sekolah itu sudah melalui kajian yang menyeluruh dengan pertimbangan banyak hal.
Ia menjelaskan, nantinya murid bakal pindah ke sekolah yang tidak jauh dari sekolahnya saat ini. Mereka bisa pindah ke sekolah yang jaraknya hanya beberapa ratus meter saja dari sekolah di Jalan Ahmad Yani tersebut.
"Jarak sekolah tempat mereka bergabung belajar nanti, jaraknya hanya 200 hingga 300 meter saja dari sana," terangnya.
Menurutnya, alih fungsi bangunan dan lahan sekolah itu juga mempertimbangkan jumlah murid yang belajar di sana. Ia menilai jumlah murid terlalu sedikit, kondisi serupa juga terjadi di sekolah terdekatnya.
"Nanti kalau tidak, dua-duanya sedikit. Di sini sedikit, di sini sedikit. Kalau kita buka dua duanya, maka tidak efektif," pungkasnya.