Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito dan Wakapolres, Kompol Adi Prabowo mendengarkan cerita korban pemerkosaan, ZR di Pekanbaru, Senin, 7 Desember 2021 malam/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Andri Hasibuan pengacara korban perkosaan mengecam tindakan biadab yang diduga dilakukan empat orang pelaku terhadap kliennya ZR (18) di Danau Makmur RT 001/RW 001 Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu.
Seperti diketahui, ZR (18) mengaku diperkosa oleh tersangka AR pada tanggal 2 Oktober 2021 lalu, Sehingga ZR membuat laporan ke Polsek Tambusai Utara, Rokan Hulu.
Tidak hanya AR, Andri juga menduga ada tiga orang pelaku lain yang terlibat dalam dugaan tindak pidana pemerkosaan ZR yang telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak.
"Semoga penindakan hukum ini cepat diproses, saya yakin dan percaya pihak kepolisian menjamin hak-hak seluruh warga Indonesia karena ini adalah perbuatan biadab" ucap Andri kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 6 Desember 2021.
Andri juga meminta, masing-masing pihak (Polsek Tambusai Utara dan Polres Rohul) menjalankan kewajiban mereka serta mengembalikan hak-hak korban.
"Saya mengapresiasi pihak Polres Rohul yang telah memberikan respon yang cukup positif serta saya berharap klien kami adalah korban yang terakhir dan semoga tidak ada korban lain dalam dugaan kasus pemerkosaan ini," terangnya.
Terakhir Andri berharap, Polres Rohul segera mengungkap kematian anak ZR yang baru berusia 2 bulan diduga dilempar pelaku pemerkosaan AR.
"Yang jelas, saya mohon kepada Bapak Kapolres dan Wakapolres segera terungkap penyebab kematian anak klien saya, tidak lain tidak bukan hanya itu," pungkasnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebelumnya diketahui, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan ada satu terduga pelaku pemerkosaan yang telah ditangkap.
Selain itu, terkait bayi korban yang meninggal, waktu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ZR tidak ada menyampaikan bayinya dibanting.
"Dari keterangan korban waktu di-BAP tidak ada menyebutkan bayinya dibanting. Bayi pada saat datang ke kantor dalam keadaan sehat, bayi meninggal baru 2 minggu lalu. Sudah kita tanya juga dengan orang desa dan orang kesehatan di sana kematian bayi itu karena masuk angin," ucap AKBP Eko Wimpiyanto.
Seorang ibu dua anak inisial ZR (19) diduga diperkosa oleh teman akrab suaminya AR serta 3 pria lainnya di Danau Makmur RT 001/RW 001 Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu.
Tak hanya sekali, ZR bahkan berulang kali terpaksa melayani nafsu bejat para pelaku usai diancam akan dibunuh jika tidak mau menuruti perintah mereka.