Timbulkan Klaster Baru, Ini Sanksi dari Disdik ke Abdurrab Islamic School

Ismardi-Ilyas4.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran terhadap Abdurrab Islamic School (AIS).

Tim dari dinas memberi peringatan karena terdapat kelonggaran protokol kesehatan mencegah Covid-19. Apalagi sekolah tersebut merupakan sekolah yang memiliki asrama.

"Mereka harus memperketat protokol kesehatan di sekolah itu. Kita sempat memberi peringatan, karena agak longgar. Maka kita ingatkan agar perketatan prokesnya," tegas Isamrdi.

Hingga kini ada 113 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terkonfirmasi karena merupakan kontak erat dalam kasus Covid-19 di sekolah terpadu itu.

 



"Tim sudah turun ke sana, kita ingatkan jangan sampai langgar prokesnya. Intinya kita sudah memberi peringatan sebagai langkah antisipasi," lanjutnya.

Ismardi mengatakan, saat ini baru sekolah itu yang ditutup sementara. Penutupan itu sesuai SOP saat terdapat kasus Covid-19. "Jangan sampai sekolah lain memunculkan klaster kasus Covid-19 baru," ujarnya.

Dirinya belum memastikan hingga berapa lama penutupan sekolah itu untuk sementara. Ia menegaskan bahwa sekolah mesti konsisten bersama peserta didik menjaga protokol kesehatan secara ketat.

Ismardi mengingatkan agar sekolah mesti mengikuti prosedur yang ada. Ia tidak ingin terlalu banyak interaksi terutama di sekolah dengan asrama atau boarding school.