Pemko Tagetkan Pemberian Vaksin Covid-19 untuk 40 Lansia Per Hari

bus-vaksin21.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah menjangkau 50 persen total masyarakat lanjut usia atau lansia. Total ada 70.384 orang lansia di Kota Pekanbaru yang mesti mendapat suntikan vaksin. 

 

Sebanyak 35.708 orang masyarakat di atas usia 60 tahun sudah mendapat suntikan vaksin. Saat ini sekitar 34.676 orang lansia menanti suntikan vaksin. 

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mendorong rumah sakit dan layanan kesehatan bisa melakukan percepatan vaksin lansia dengan target pemberian 40 dosis vaksin pertama bagi lansia setiap harinya. Mereka bisa melakukan percepatan hingga Jumat 5 November 2021. 

 

"Jadi rumah sakit dan faskes bisa memasang target dalam dua hari ini, sekaligus melakukan edukasi bagi lansia," jelasnya, Rabu 3 November 2021.

 

 



Menurutnya, pemerintah kota sudah mengeluarkan surat edaran terkait percepatan pemberian vaksin bagi lansia. Ia menilai pemberian vaksin bagi lansia untuk melindungi lansia yang rentan terhadap penularan Covid-19. 

 

Dirinya mengajak seluruh instansi pemerintah, swasta dan perbankan yang melayani penyaluran dana pensiun agar memberi edukasi dan imbauan. Mereka juga diajak untuk bisa menggelar vaksinasi massal khusus bagi lansia. 

 

Penyelenggara bisa berkoordinasi dengan fasilitas layanan kesehatan atau puskesmas terdekat. Ia juga mengimbau seluruh organisasi keagamaan, pengurus rumah ibadah dan pemuka agama untuk mengajak para anggota atau jamaah lansia untuk vaksinasi. 

 

"Mereka juga bisa mengadakan vaksinasi massal khusus bagi lansia tentu berkoordinasi dengan fasilitas layanan kesehatan atau puskesmas terdekat," imbuhnya.

 

 

 

Firdaus juga mengajak seluruh masyarakat bisa mengantarkan orangtuanya ke layanan vaksinasi. Mereka bisa datang ke layanan vaksinasi pemerintah atau puskesmas terdekat agar bisa didatangi petugas. 

 

"Kami mengimbau agar lansia ikut vaksinasi, sebab pemerintah menjamin bahwa vaksin yang diberikan aman, halal dan bermanfaat mencegah dampak Covid-19," ulasnya.