(DEFRI CANDRA /Riau Online)
Minggu, 28 November 2021 19:10 WIB
Penulis: Laras Olivia
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 15 orang tenaga kesehatan siaga di gedung asrama Abdurrab Islamic School (AIS). Mereka membantu penanganan medis bagi peserta didik dan guru yang menjalani isolasi.
113 orang positif Covid-19 dari klaster Abdurrab merupakan pasien kontak erat dari dua rekannya yang lebih dulu terkonfirmasi positif.
"Kita siapkan tim tenaga kesehatan untuk mendampingi para pasien yang isolasi di gedung asrama itu," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, Minggu 28 November 2021.
Ia menuturkan, 15 orang itu bertugas secara bergilir dalam tiga sesi sehari. Satu sesi sebanyak lima orang tenaga medis yang bertugas di sana.
Baca Juga
Mereka yakni dokter, perawat dan bidan. Mereka pun bertugas secara bergantian dalam satu hari sesuai sesinya bertugas.
Sebelumnya telah dilakukan uji swab terhadap 340 kontak erat. Mereka yakni guru, siswa guru pengasuh, tukang masak, dan security.
Mayoritas peserta didik yang isolasi di asrama adalah siswa SMP dan SMA. Mereka menjalani isolasi di dua gedung asrama yang berjarak 300 meter.
Arnaldo mengatakan bahwa yang isolasi saat ini tidak cuma pasien positif. Mereka yang negatif juga jalani isolasi sebanyak 227 orang.
"Nanti setelah lima hari isolasi, mereka jalani swab tes. Kalau negatif lagi baru boleh pulang, kalau positif tetap isolasi lagi," pungkasnya.
