Pansus Konflik Lahan DPRD Identifikasi Laporan dengan Tim Ahli

Mardianto-manan4.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

Laporan: BAGUS PRIBADI

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Anggota Pansus Konflik Lahan DPRD Riau, Mardianto Manan, menyampaikan pihaknya dan tim ahli sedang mengidentifikasi laporan yang diterima dari masyarakat menyoal konflik lahan di Riau.

“Sampai saat ini sudah ada 31 laporan konflik lahan yang ada di Riau. Lalu ditambah dua lagi laporan yang masuk, jadi totalnya 33. Kalau pun sampai sekarang masih ada laporan yang masuk pasti kami terima,” ujar Mardianto, Jumat, 12 November 2021.

Mardianto mengatakan akan mengidentifikasi laporan masyarakat dengan membagi jenis konfliknya, misalnya konflik perkebunan, konflik pertanian, konflik tanah ulayat, dan lainnya.

“Nanti kami pilih kan data-datanya dari segi kelengkapan dokumen, yang disorot publik, yang krusial, dan kriteria lainnya nanti kami identifikasi,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Riau itu.

Politikus PAN itu juga menuturkan pada Senin, 15 November 2021 mendatang pengidentifikasian laporan masyarakat itu akan dilakukan oleh Pansus Konflik Lahan.



“Jadi Senin nanti pihak kami saja dulu, belum memanggil masyarakat yang melapor,” ucapnya.

“Di situ nanti peran tim ahli untuk mengidentifikasi lebih dalam terkait jenis konflik, tuntutannya apa, seperti identifikasi awal gitu lah.
Supaya tak melebar ke mana-mana. Nah, dari situ nanti bisa ditentukan laporan yang mana yang bisa dilanjutkan pemrosesannya,” tutur Mardianto.

Selanjutnya, terang Mardianto, bakal dilakukan pemanggilan masyarakat yang melapor dengan pihak yang dilaporkan.

“Di situ kami akan tanyakan masalahnya apa-apa saja dari kedua bela pihak untuk menambah pengayaan data,” imbuhnya.

Mardianto menjelaskan pihaknya pada akhirnya hanya bisa memberikan rekomendasi perihal konflik lahan ini.

“Kami panggil juga Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lalu Dinas Perkebunan. Di situ kami akan menjelaskan ke dinas konflik-konflik lahan ini yang terlibat dengan bidang mereka,” tutupnya. (Avertorial DPRD Provinsi Riau)