RIAUONLINE, PEKANBARU-Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan, dalam APBD 2022, penanganan Covid-19 masih menjadi prioritas.
Hal itu dikatakannya pasca penandatangan kesepakatan bersama (Mou) tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas & Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kota Pekanbaru Tahun 2022.
Menurut Hamdani, penanganan Covid-19 yang dianggarkan dalam anggaran murni 2022 ini dijadikan sebagai recovery. Recovery baik itu secara medis atau secara ekonomi.
"Karena pandemi Covid-19 belum selesai. Kita harapkan perbaikan di dua hal, yaitu kesehatan dan ekonomi harus dikuatkan. Disamping kegiatan rutin dan wajib dari pemerintah," katanya kepada wartawan.
Politisi PKS ini juga mengatakan, untuk APBD Kota Pekanbaru Tahun 2022, mengalami penurunan sekitar 1,17 Persen atau sebesar Rp30 Miliar.
Hal serupa juga diungkapkan Wali Kota Pekanbaru. Firdaus mengatakan, APBD Kota Pekanbaru Tahun 2022 selain diprioritaskan untuk kegiatan rutin seperti gaji dan lain sebagainya, juga diprioritaskan untuk penanganan Covid-19.
Hal ini bertujuan agar Kota Pekanbaru bisa keluar dari krisis kesehatan. Ekonomi masyarakat juga diharapkan bisa kembali pulih dan bergerak.
"Selain kegiatan rutin, ya tetap penanganan Covid-19. Karena, kita belum tahu pandemi Covid ini sampai kapan selesainya," pungkasnya.