(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar tidak mau menanggapi mahasiswa yang ingin beraudiensi dengannya saat vaksinasi di Universitas Riau, jalan HR Soebrantas, Panam, Rabu, 22 September 2021.
Saat hendak melakukan door stop di luar gedung, sejumlah mahasiswa yang ingin beraudiensi dengan Gubri berujung ricuh.
Sirine pengeras suara serta tuntutan mahasiswa yang ditulis di kertas langsung dirampas petugas keamanan.
Mahasiswa terlibat kericuhan menuntut audiensi dengan Gubri/RAHMADI DWI/Riau Online
Baca Juga
Kejadian ini tentu menarik perhatian civitas akademika yang melaksanakan vaksinasi.
Sehingga terjadi aksi saling dorong mahasiswa dengan petugas keamanan vaksinasi di kampus Universitas Riau.
"Hidup mahasiswa," ucap Mahasiswi dengan lantang mengepalkan tangannya ke atas.
Syamsuar yang melihat kejadian ini langsung menghindar dan pergi meninggalkan lokasi terjadi kericuhan.
"Sudah hampir 3 bulan ini kami ingin beraudiensi dengan Gubernur dan ini saatnya, tapi dia tidak mau mendengarkan suara kami," ucap Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Unri, Agra Rabu, 22 September 2021.
Selain itu Agra juga ingin menyampaikan beberapa tuntutan lain terkait blok rokan.
"Ada beberapa poin penting yang ingin kami sampaikan kepada Syamsuar, tapi dia menghindar," pungkasnya.
