RIAU ONLINE, BANYUWANGI-Sebanyak 20 telur king kobra siap menetas ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al A'la di Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Marhaban (52), salah seorang guru di MI tersebut mengaku kaget. Dia bercerita awal diketahui keberadaan ular tersebut bemula saat pihak pengelola sekolah membongkar tumpukan genteng yang berada disamping gedung sekolah.
"Jadi ada tukang kebun bersama empat orang temannya hendak memindah genteng, tiba-tiba mereka disambut oleh seekor ular yang berdiri kurang lebih tingginya satu meter," kata Marhaban, Rabu (15/9/2021).
Empat orang itu pun kaget dan bermaksud menangkap ular sepanjang kira-kira 2 meter itu. Namun mereka gagal. Ular itu kabur. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, damkar pun dipanggil.
telur ular kobra di sekolah di banyuwangi/Dok. Damkar Banyuwangi
Namun damkar tak menemukan ular tersebut meski sudah menyisir ke sejumlah titik di sekolah. Diduga ular tersebut lari ke sawah karena sekolah itu memang bersebelahan dengan areal persawahan.
Petugas damkar hanya menemukan 20 telur ular King Kobra yang siap menetas. Selain menemukan puluhan butir telur, di sekitar sarang King Kobra juga ditemukan jenis ular lain yang tubuhnya lebih kecil, dalam kondisi mati dan sudah mengering. Diduga ular kecil tersebut sebelumnya telah dimangsa oleh King Kobra.
Marhaban menduga ular king kobra bersarang di sekolah karena sekolah sendiri sudah lama tak digunakan selama pandemi. Sedangkan sekolah tatap muka baru digelar seminggu belakangan ini.
Sarang ular king kobra ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah Al A'la, Benculuk, Cluring, Banyuwangi. Saat ini ular yang bersarang di sekolah tersebut telah berhasil dievakuasi.Foto: Istimewa/Damkar Banyuwangi
"Hanya beberapa bagian ruangan yang digunakan untuk guru piket," kata Marhaban dikutip dari detik.com
Dengan ditemukannya ular king kobra dan sarangnya, Damkar Banyuwangi mengimbau kepada pihak sekolah untuk tetap hati-hati dan waspada. Petugas berpesan untuk sering mengingatkan kepada para murid untuk tidak bermain di sekitar lokasi sarang ular.
"Karena dikhawatirkan ular tersebut akan kembali ke sarang. Hati-hati, karena King Kobra adalah salah satu jenis ular mematikan, bisanya sangat beracun," kata Aden, salah satu petugas damkar.